“Pedagang perlu memahami konsep dasar e-commerce, cara membuat toko online, mengelola produk, dan memproses transaksi secara online. Di sisi lain, pedagang juga perlu mengetahui cara menggunakan berbagai platform e-wallet untuk mempermudah transaksi pembayaran bagi pelanggan. Dengan memahami poin-poin di atas, pedagang dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan,” tambah Rudi.
Baca juga : Dukung Sekolah Rakyat, BNI Hadirkan Ekosistem Digital dan Bank Sampah
Program Inovatif: Minyak Jelantah Tukar Telur Ayam (JELITA)
Salah satu inisiatif menarik yang diperkenalkan dalam kegiatan Gema Pasar adalah program JELITA dimana memungkinkan masyarakat menukarkan minyak goreng bekas pakai dengan telur ayam. Selain itu BNI juga menebarkan banyak Hadiah Langsung untuk setiap pembukaan Rekening melalui Wondr berupa Minyak Goreng, Stainless Tumbler, Payung Ekslusif dan hadiah-hadiah menarik Lainnya.
“Melalui program-program ini, kami tidak hanya mengedukasi masyarakat untuk beralih ke transaksi digital, tetapi juga turut berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Rudi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Pasar pademangan Timur, Jhon Kaban, yang menyampaikan apresiasinya terhadap BNI.
“Kami menyambut dan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh BNI dalam memberikan literasi transaksi digital kepada pedagang maupun pengunjung pasar, melalui video literasi yang di buat oleh team BNI setiap hari yang selanjutnya kami kirim ke WA Group komunitas pedagang dan IG Pasar Jaya, melalui program JELITA dan program menarik lainnya, hal ini bukan hanya mengedukasi, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat dalam menggunakan layanan keuangan digital” ungkapnya.