Adapun strategi media sosial BNI akan difokuskan untuk mengantisipasi perubahan dinamika, baik internal maupun eksternal, mulai dari inovasi produk hingga kolaborasi dengan key opinion leader yang tepat.
Mucharom menambahkan, pada tahun 2023, BNI berhasil meningkatkan awareness dan reach melalui media sosial dengan menyelaraskan konten antara akun korporat dan BNI Hi-Movers. BNI juga menjalin kolaborasi dengan key opinion leader yang sesuai dengan target audiens.
Baca Juga: BNI Raih Tiga Penghargaan ESG
BNI juga berhasil menyusun kombinasi content pillar dengan penjadwalan untuk menciptakan diferensiasi konten, bukan hanya terfokus pada promosi dan layanan.
Di sisi lain, BNI menerapkan konsep CSV ke dalam strategi bisnis perusahaan, dengan fokus pada UMKM sebagai salah satu segmen utama.
Konsep CSV ini salah satunya diimplementasikan pada program BNI Jejak Kopi Khatulistiwa di mana perseroan berhasil mendorong penciptaan nilai bisnis dengan tetap memberikan nilai tambah pada sisi sosial dan lingkungan.
BNI percaya bahwa
CSV dapat menciptakan nilai bersama bagi perusahaan dan stakeholders, termasuk UMKM.
“Program komunikasi perusahaan kami sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendorong perusahaan BUMN berkinerja positif dalam menghadapi era digitalisasi, terutama dalam pengelolaan komunikasi dengan memanfaatkan infrastruktur media, baik media konvensional maupun media sosial,” pungkasnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS