Selanjutnya, sambung Andy Ang,setelah rebranding melalui perubahan logo dan aktivitas brand awareness KMI langsung ancang-ancang melakukan ekspansi bisnis ke beberapa wilayah di Indonesia. Sejurus dengan itu, KMI saat ini juga mulai melakukan berbagai langkah persiapan menuju Initial Public Opering (IPO).
“Langkah itu kami lakukan sembari menunggu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) disahkan. Dengan berbagai langkah dan strategi yang telah dirancang, BPR KMI optimis bakal terjadi peningkatan pesat di 2024,” tegas Andy Ang.
Sementara itu, seiring dengan tren pemanfaatan teknologi informasi bagi aktivitas perbankan di era digital seperti sekarang ini KMI tak ketinggalan, melakukan digitalisasi pada produk maupun layanannya. “Kita sedang lakukan digitalisasi operasional kerja secara keseluruhan, termasuk penyiapan Mobile Banking KMI dan proses sertifikasi ISO 27001,” jelasnya.
Adapun terkait situasi Indonesia yang tengah dalam tahun politik, Andy mengaku optimis rencana bisnis KMI akan berjalan dengan baik. Apalagi kinerja bisnis KMI di tahun 2023 ini sangat baik dan menunjukan peningkatan yang signifikan.
“Kami sangat optimis kedepan kita akan semakin baik. Saat ini Asset KMI tercatat meningkat hingga 24,22 persen, Net Profit meningkat 26,38 persen dan Peningkatan ekuitas mencapai 23,66 persen, di kelompok Usaha (KU) 3 dengan modal di atas Rp 100 M” pungkasnya.
Comments 1