URBANCITY.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan berbagai survei dan statistik terkait perumahan pada tahun 2025, termasuk persiapan untuk Sensus Penduduk dan Perumahan. Salah satu survei penting yang akan dilakukan adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), yang bertujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai kondisi perumahan dan kebutuhan masyarakat.
Maruarar Sirait, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, menegaskan bahwa data dari BPS akan segera digunakan dalam berbagai program bantuan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Diharapkan dengan adanya data yang akurat dari BPS, berbagai bantuan perumahan akan tepat sasaran untuk rakyat kecil,” ujarnya.
Menteri Maruarar juga menekankan bahwa arahan Presiden sudah jelas mengenai pentingnya data terpusat di BPS di bawah supervisi Bappenas. “Pesan Presiden satu, jangan sampai tidak tepat sasaran. Saya akan konsekuen menggunakan data dari BPS dan akan mengeluarkan Instruksi Menteri bahwa data yang harus dipakai berasal dari BPS,” tambahnya.
Baca Juga : Triwulan III Pertumbuhan Ekonomi Anjlok, BPS: Pola Musiman
Dia menambahkan, “Kebutuhan kami cuma satu, kami dalam waktu segera sudah akan menjalankan program yang membutuhkan data seperti FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), dan rusun (rumah susun) untuk masyarakat.”
Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas, juga mengonfirmasi bahwa mereka akan menggunakan data mengenai Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebagai acuan dalam penyaluran bantuan perumahan, yang disampaikan pada 5 Februari 2025.
Rachmat Pambudy, menambahkan bahwa Bappenas dan BPS akan terus berkolaborasi untuk memadukan, memutakhirkan, dan mengintegrasikan data yang diperlukan.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, juga mengungkapkan bahwa data tunggal sosial ekonomi nasional yang akan digunakan untuk bantuan perumahan telah disepakati bersama Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri, yang menyediakan data dari Dukcapil.