Melalui program ini, Brantas Abipraya juga berupaya meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas dengan menyediakan transportasi yang aman dan nyaman. Ini adalah bagian dari upaya BUMN untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat.
Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Brantas Kebut Proyek Bendungan Bulango Ulu
Orientasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mudik Gratis BUMN 2025 sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 11, yaitu “Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan”. Ini menunjukkan komitmen Brantas Abipraya dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Brantas Abipraya juga memastikan kesiapan dan kelayakan moda transportasi untuk Mudik Gratis 2025. Sebagai agen pembangunan, mereka berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur jalan yang unggul demi kenyamanan dan keamanan para pemudik saat Lebaran.
Salah satu buktinya adalah penuntasan proyek pembangunan Jalan Tol Probowangi Paket 1, yang akan dibuka secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik pada Lebaran 2025. Jalan tol sepanjang 12,88 km ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang keseluruhannya akan mencapai panjang 175,78 km. Keamanan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama kami.
Baca Juga: Brantas Abipraya Gelar Pelatihan Tingkatkan Kualitas UMK di Ubud, Bali
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, agar infrastruktur jalan untuk lebaran ini nantinya memberikan dampak positif bagi konektivitas, dapat mengurai kepadatan lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi pemudik yang melintas di jalur Probowangi,” jelas Dian.