Nixon menyampaikan, jajaran pengurus baru perseroan akan membuat BTN semakin optimistis dalam melanjutkan transformasi yang telah berjalan sebelumnya. Hal ini dilakukan dalam rangka pencapaian visi perseroan untuk menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia pada tahun 2025.
Baca Juga: Di Tengah Sentimen Negatif, Kinerja BTN Syariah Makin Ciamik
Pada tahun 2024, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan, dana pihak ketiga, serta laba bersih di sekitar 8 persen-12 persen secara yoy. Sedangkan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross ditargetkan terjaga pada kisaran 3.2 persen hingga 3 persen.
“Kami optimistis dengan adanya tambahan direksi dan komisaris baru akan membuat kinerja perseroan semakin cemerlang dalam mewujudkan visi BTN menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia di 2025,” pungkasnya.(rmn)
Susunan Dewan Komisaris BTN:
Komisaris Utama : Chandra M Hamzah
Wakil Komisaris Utama : Iqbal Latanro
Komisaris Independen : Armand B Arief
Komisaris Independen : Sentot A Sentausa
Komisaris Independen : Andin Hadiyanto
Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
Komisaris : Himawan Arief Sugoto
Komisaris Independen : Adi Sulistyowati
Komisaris : Bambang Widjanarko
Selanjutnya, RUPST BTN juga menyetujui penambahan satu posisi direksi baru yakni dengan mengangkat: Muhammad Iqbal sebagai Direktur SME & Retail Funding
Baca Juga: Transformasi Berhasil, BTN Cetak Laba 3,5 Triliun
Anggota Dewan Direksi yang telah disetujui RUPST yakni:
Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
Wakil Direktur Utama : Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Information Technology : Andi Nirwoto
Direktur Assets Management : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Distribution & Institutional Funding : Jasmin
Direktur Consumer : Hirwandi Gafar
Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo
Direktur Finance : Nofry Rony Poetra
Direktur Human Capital, Compliance & Legal : Eko Waluyo
Direktur Operational & Customer Experience : Hakim Putratama
Direktur SME & Retail Funding : Muhammad Iqbal