“Keringanan lain, konsumen mendapatkan fee PPN dan PPH dari Pemerintah. Jadi, bagi masyarakat yang ingin membeli rumah di sini (Springhill Yume Green Residence) nggak perlu pusing, cukup melengkapi data transaksi bisa langsung akad,” cetusnya.
Lantaran itu, Marhendra optimistis bahwa pihaknya bakal mampu merealisasikan fasilitas kemudahan KPR BTN sedikitnya mencapai sebesar Rp 10 miliar hingga Rp20 miliar per bulan. Menurutnya, memiliki hunian pada proyek Springhill Yume Green Residence merupakan pilihan cerdas.
“Sebab, selain harga relative terjangkau (reasonable), konsumen juga dapat hunian berkualitas. Saat ini, rumah tipe terkecil ditawarkan mulai dari Rp400 jutaan dan terbesar masin di bawah Rp1,5 miliar,” terangnya.
Konsep pengembangan kawasan perumahan hijau (green) tidak sekedar jargon, tapi benar-benar nyata. “Area pengemgangan proyek kami cukup luas, sekarang sudah ready 30 hektar, next akan kita bebaskan hingga lebih dari 100 hektar,” imbuh Marhendra.
Pengembangan Kawasan Springhill Yume Green Residence sejak satu setengah tahun dilakukan secara bertahap di area seluas 100 hektar lebih. Tahap pertama yang mencakup residensial dan komersial akan dibangun pada area 12 hektar.
“Selain menikmati area hijau nan menyehatkan, kami juga berharap kenyamaan setiap penghuni kian bertamabah dengan berbagai kelengkapan fasilitas penunjang yang akan segera dibangun, seperti club house dan Masjid Raya,” pungkasnya.