“Pengecekan ini juga untuk menjamin pelayanan ke konsumen khususnya menyambut Satgas RAFI dan juga antisipasi kondisi cuaca buruk,” kata Zia, dikutip Urbancity.co.id, Minggu, 31 Maret 2024.
Pengujian kontrol, sambung dia, kualitas dan kuantitas BBM di SPBU dilakukan dengan pemeriksaan takaran minyak dispenser menggunakan bejana 20 liter.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga – Pelindo Bangun Fasilitas Penerimaan BBM di Benoa
Memastikan Sertifikat Metrologi masih berlaku, mengukur density, memeriksa apakah tangki timbun apakah terdapat kadar air, memeriksa sumur pantau, serta memeriksa dan memastikan seluruh APAR yang tersedia di SPBU belum expired dan dapat digunakan.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan mengungkapkan beberapa poin penting terkait uji tera yang dilaksanakan Pertamina Patra Niaga.
Menurutnya, uji tera yang dilakukan di wilayah Regional Jawa Bagian Barat adalah untuk memastikan keakuratan alat ukur BBM menggunakan alat yang sudah terverifikasi.
“Uji tera dilakukan minimal sekali setahun bersama dengan Metrologi dan selama periode tersebut Pertamina juga melakukan pengecekan,” ungkap Eko.
Baca Juga: Lebaran 2024, Bos Pertamina Nicke: Siap Pasokan BBM dan LPG!
Eko menambahkan, upaya kontrol kualitas dan kuantitas BBM yang dilakukan Pertamina Patra Niaga melalui pengecekan fisik, dispenser, dan uji tera di seluruh SPBU.
Yang juga merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, termasuk memastikan keakuratan alat ukur BBM.