Pada pembukaan perdagangan Jumat, 5 Juli 2024, rupiah terus menguat. Dibuka pada level (bid) Rp16.315 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan sore hari, rupiah masih menguat di level Rp16.220-Rp16.320. Sedangkan yield SBN 10 tahun turun ke level 7,06%.
Sementara mengenai aliran modal asing pada minggu pertama Juli 2024 (1-4 Juli 2024), nonresiden (asing) tercatat melakukan beli neto Rp8,34 triliun. Terdiri dari beli neto Rp2,08 triliun di pasar saham, beli neto Rp8,15 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan jual neto Rp1,89 triliun di pasar SBN.
Selama 2024 berdasarkan data setelmen s.d. 4 Juli 2024, asing tercatat melakukan jual neto Rp32,58 triliun di pasar SBN, jual neto Rp9,06 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp139,79 triliun di SRBI.
Mengiringi aliran modal asing yang kembali deras masuk itu, premi risiko berusaha atau credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 4 Juli 2024 turun ke level 73,58 bps, dari 77,05 pada 28 Juni 2024.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS