Baca Juga: BTN Bikin Mudah Beli Rumah di Springhill Yume Green Residence Bogor
Selain memiliki potensi besar, sektor perumahan juga memberikan multiplier effect yang luas. Pembangunan perumahan berpengaruh langsung ke 172 sektor industri, mulai dari toko bahan bangunan hingga tenaga kerja konstruksi. “Yang menarik, 95% industri perumahan di Indonesia bersumber dari lokal, sehingga sektor ini benar-benar mendorong ekonomi dalam negeri,” jelas Setiyo.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan melalui ajang ini, perseroan ingin para peserta menghadirkan ide-ide inovatif dan menggunakan bahan ramah lingkungan, hemat energi, serta mendukung prinsip keberlanjutan.
Ramon menambahkan BTN Housingpreneur 2025 bukan hanya ajang kompetisi bagi mahasiswa, tetapi juga terbuka bagi pengusaha yang sudah berjalan.
“Kami juga membentuk komunitas alumni dari tiap angkatan. Mereka saling berbagi pengalaman, berkolaborasi, bahkan menciptakan proyek bersama. Jadi, Housingpreneur bukan sekadar lomba, tapi sebuah movement untuk melahirkan wirausaha muda di ekosistem perumahan nasional,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Kerja Sama, Komersialisasi Aset, dan Kawasan Terpadu Universitas Indonesia, Winny Hanifiati Warouw, mengapresiasi langkah BTN menggelar kompetisi tahunan ini sebagai wadah kolaborasi antara dunia akademik dan industri.
“Dengan mengusung konsep eco-tech housing dan keberlanjutan, BTN Housingpreneur sejalan dengan semangat UI untuk membangun bangsa secara berkelanjutan. Kolaborasi antara kampus, industri, dan lembaga keuangan seperti BTN menjadi kunci lahirnya ekosistem inovasi di sektor perumahan,” tutur Winny.






