Baca juga: Kinerja Kuartal I-2024, Kredit BTN Tembus Rp344,2 Triliun
Kondisi likuiditas BTN per triwulan I-2024 mulai mengetat, dengan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) 96,2% dibanding periode yang sama tahun lalu 93,8%. Rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA)-nya juga menurun dari tahun lalu 52,2% menjadi 49,9% pada periode serupa.
Sehari sebelumnya, sebagai respon terhadap kondisi geopolitik, yang antara lain memicu pelarian modal ke luar negeri dan pelemahan rupiah, Bank Indonesia (BI) menaikkan bunga acuan BI rate 25 basis poin menjadi 6,25%. Kenaikan bunga acuan itu hampir pasti akan mendorong kenaikan bunga dana seperti deposito dan lain-lain yang saat ini sudah relatif tinggi.
Sedangkan bunga kredit, kenaikannya sangat tergantung pada kebijakan dan kinerja setiap bank, karena bisa berpengaruh terhadap kinerja atau kolektibilitas kreditnya. “Kenaikan bunga kredit belum kita bicarakan, karena naikin bunga KPR itu nggak gampang. Kadang lebih baik bank kehilangan sedikit margin (keuntungan) daripada kol dua (kredit bermasalah)-nya naik (karena kenaikan bunga),” tutur Nixon.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS