• Login
Urbancity
Senin, 15 September 2025
No Result
View All Result
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Urbancity
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita

Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara: Ekonom Bahas Dampak dan Tantangannya

Ekonom Bhima Yudhistira soroti risiko dan peluang dana Rp 200 triliun ke bank himbara, dari potensi kredit fiktif hingga peluang energi terbarukan.

Mukhtar Wijaya by Mukhtar Wijaya
14 September 2025
in Berita, Ekonomi dan Keuangan, Energi, Nasional
0
Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara: Ekonom Bahas Dampak dan Tantangannya

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Dok : Kemenkeu)

URBANCITY.CO.ID – Ekonom Bhima Yudhistira dari CELIOS mengajak kita melihat lebih dalam soal kebijakan Kementerian Keuangan yang mengalirkan dana Rp 200 triliun ke bank-bank himbara, alias bank nasional. Menurut Bhima, langkah ini belum tentu bisa langsung menggerakkan ekonomi seperti yang diharapkan.

Bhima bilang, “Kebijakan memindahkan dana pemerintah dari Bank Indonesia (BI) ke bank himbara belum tentu mendorong pertumbuhan ekonomi jika prasyaratnya tidak terpenuhi.”

Jadi, meski dana besar sudah disiapkan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi supaya uang itu benar-benar bisa berputar dan menumbuhkan ekonomi.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sudah menetapkan aturan ini lewat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 276 Tahun 2025. Tujuannya menambah likuiditas bank supaya kredit bisa tumbuh dan ekonomi ikut bergerak.

Namun, Bhima juga mengingatkan kita untuk waspada. Ia bertanya, proyek apa saja yang akan dibiayai dari dana pemerintah yang “parkir” di bank himbara ini.

Ia memberi contoh, “Kalau proyek Makan Bersama Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih, risikonya tinggi.” Apalagi, serapan dana untuk MBG saat ini masih di bawah 15 persen, bukan karena kurang anggaran, tapi masalah pelaksanaan di lapangan.

Selain itu, Bhima mengingatkan agar bank himbara tidak asal-asalan dalam memberikan kredit.

“Jangan sampai juga himbara tidak selektif menyalurkan kredit program dan meminimalisir moral hazard kredit fiktif,” katanya. Artinya, bank harus hati-hati supaya tidak memberikan pinjaman yang berisiko atau bahkan fiktif.

Bhima juga khawatir dana pemerintah malah lebih banyak dipakai untuk membiayai sektor fosil yang berisiko jadi aset terlantar, ketimbang mendukung energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

Ia menegaskan, “Pak Purbaya harus lebih berhati-hati, tidak bisa sekedar diserahkan ke bank himbara dalam pembiayaan kas pemerintah, karena langkah ini berisiko terjadinya aset terlantar (stranded asset).”

Dari sisi makroekonomi, Bhima bilang tekanan inflasi memang ada, tapi kecil karena dana itu tidak langsung disalurkan sebagai kredit tahun ini. Namun, jika pemerintah mendesak bank himbara untuk cepat menyalurkan kredit, bank bisa jadi sembrono dan memberikan pinjaman ke sektor berisiko tinggi, yang bisa menaikkan Non-Performing Loan (NPL).

Menurut Bhima, kebijakan ini lebih fokus ke sisi moneter daripada stimulus pajak.

Ia menjelaskan, “Pak Purbaya lebih mendorong sisi moneter, sementara dari sisi stimulus pajak belum disentuh. Akibatnya apa? Pasokan uang bertambah karena himbara dapat uang kaget, sementara permintaan kredit belum tentu naik. Daya beli sedang turun, pengusaha mau pinjam uang ke bank buat apa?”

Meski begitu, Bhima juga melihat sisi positifnya. Jika dana ini dikelola dengan tepat, bisa jadi peluang besar.

“Likuiditas tambahan bagi bank himbara bukan sekadar mendorong pertumbuhan kredit, tetapi juga bisa diarahkan ke sektor yang membuka lapangan kerja,” ujarnya.

Sektor energi terbarukan, misalnya, diperkirakan bisa menciptakan 19,4 juta pekerjaan hijau dalam 10 tahun ke depan. Sayangnya, selama ini bank himbara baru menyalurkan kurang dari 1 persen kredit ke sektor ini. Dengan memindahkan dana kas pemerintah dari BI ke himbara, ini bisa jadi momentum transisi ke motor ekonomi yang lebih prospektif.

Bhima menekankan pentingnya regulasi dan perjanjian yang jelas, seperti Peraturan Menteri Keuangan, agar dana pemerintah dikelola sesuai dengan misi transisi energi 100 persen dalam 10 tahun ke depan.

Tags: Bank HimbaraBhima YudhistiraEkonomKemenkeuPurbaya

Unsubscribe
Previous Post

Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi RI Bangkit Oktober dan Pulih Akhir 2025, Janji Besar Menanti

Next Post

Jawa Barat Catat PHK Terbanyak Lagi, Jadi Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi Agustus 2025

Mukhtar Wijaya

Mukhtar Wijaya

Related Posts

Jawa Barat Catat PHK Terbanyak Lagi, Jadi Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi Agustus 2025
Berita

Jawa Barat Catat PHK Terbanyak Lagi, Jadi Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi Agustus 2025

14 September 2025
Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi RI Bangkit Oktober dan Pulih Akhir 2025, Janji Besar Menanti
Berita

Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi RI Bangkit Oktober dan Pulih Akhir 2025, Janji Besar Menanti

13 September 2025
Pertamina Mantapkan Langkah Transisi Energi: SAF Turunkan Emisi hingga 85%
Energi

Pertamina Mantapkan Langkah Transisi Energi: SAF Turunkan Emisi hingga 85%

13 September 2025
Komisi III DPR Minta TNI Hormati Supremasi Sipil dan HAM Soal Rencana Polisikan Ferry Irwandi
Berita

Komisi III DPR Minta TNI Hormati Supremasi Sipil dan HAM Soal Rencana Polisikan Ferry Irwandi

12 September 2025
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
Listrik

Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN

12 September 2025
City Gas Tour 2025 PGN Hadir di 4 Kota Sumatera, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih Gas Bumi
Migas

City Gas Tour 2025 PGN Hadir di 4 Kota Sumatera, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih Gas Bumi

11 September 2025
Next Post
Jawa Barat Catat PHK Terbanyak Lagi, Jadi Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi Agustus 2025

Jawa Barat Catat PHK Terbanyak Lagi, Jadi Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi Agustus 2025

Terpopuler

  • Sambut HUT Ke-130, BRI Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif Melalui News Fest 2025

    Sambut HUT Ke-130, BRI Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif Melalui News Fest 2025

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Rusunawa Green Jagakarsa:  Diutamakan Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah 

    340 shares
    Share 136 Tweet 85
  • LSPR Institut Buka Program Doktoral Kajian Strategi Kepemimpinan Kehumasan

    372 shares
    Share 149 Tweet 93
  • Jawa Barat Catat PHK Terbanyak Lagi, Jadi Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi Agustus 2025

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Dana Rp 200 Triliun ke Bank Himbara: Ekonom Bahas Dampak dan Tantangannya

    332 shares
    Share 133 Tweet 83

Informasi seputar properti, ekonomi bisnis, dan gaya hidup masyarakat urban di Indonesia maupun mancaneraga.

Kategori

Terkini

Sambut HUT Ke-130, BRI Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif Melalui News Fest 2025

Sambut HUT Ke-130, BRI Jaring Karya Jurnalistik Inspiratif Melalui News Fest 2025

14 September 2025
  • Tentang Urbancity
  • Redaksi
  • Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan

Copyright © 2024. Urbancity.co.id. All rights reserved.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • BERITA
    • Daerah
    • Global
    • Nasional
    • Seremoni & CSR
  • PROPERTI
    • Apartemen
    • Hotel
    • Komersial
    • Proyek
    • Rumah
    • Profil
  • ARSITEKTUR
    • Desain
    • Furnitur
    • Home Appliances
    • Material
    • Konsultan
  • KEUANGAN
    • Asuransi
    • Bank Syariah
    • Bank Umum
    • Fintek
    • Multifinance
  • EKBIS
    • Ekonomi Makro
    • Pasar Modal
    • Perdagangan
    • UMKM
  • INDUSTRI
    • Ekraf
    • Manufaktur
    • Pariwisata
    • Transportasi
  • ENERGI
    • EBT
    • Listrik
    • Migas
    • Minerba
  • OTOMOTIF
    • Mobil
    • Motor
    • Turnamen
  • OLAH RAGA
    • Bola Voli
    • Bulu Tangkis
    • Golf
    • Sepak Bola
  • GAYA HIDUP
    • Cafe-Resto
    • Fashion
    • Infotainment
    • Jalan-Jalan
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Tips & Trik
  • GALERI
    • Foto
    • Video
  • Login

Copyright © 2024. Urbancity.co.id. All rights reserved.