URBANCITY.CO.ID – Rumah123 Flash Report edisi November 2024 yang dirilis pekan lalu melaporkan, empat kota di Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan Indeks Harga Rumah Seken (IHRS) selama Oktober 2024. Yaitu, Makassar (4,4 persen), Bekasi (0,6 persen), Surabaya (0,4 persen) dan Jakarta (0,2 persen).
Head of Research Rumah123 Marisa Jaya melalui keterangan tertulis baru-baru ini menyatakan, perlambatan pertumbuhan harga rumah seken di Makassar terutama terjadi pada segmen rumah di bawah 60 m² dan 91-150 m², yang turun masing-masing 3,1 persen.
Di beberapa wilayah Jakarta, perlambatan pertumbuhan median harga terjadi pada sejumlah segmen luas bangunan. Misalnya, untuk rumah dengan luas hingga 60 m², penurunan harga terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta kecuali Jakarta Utara.
“Tren serupa terlihat pada rumah berukuran 61–90 m², dengan Jakarta Selatan mencatat penurunan hingga 6,3 persen. Penurunan tertinggi pada kategori luas 91–150 m² terjadi di Jakarta Pusat sebesar 15,2 persen,” kata Marisa.
Sementara Bekasi dan Surabaya menunjukkan kecenderungan stagnasi pada median harga rumahnya, dengan sedikit perlambatan di segmen tertentu. Misalnya, segmen hunian berukuran 151-250 m2 turun 4,8 persen, segmen rumah dengan luas yang lain kenaikan harganya bergerak tipis di level 0-0,9 persen.
Di Surabaya pertumbuhan median harga dengan rumah berukuran 60 m2 turun 3,4 persen, sementara di segmen ukuran lain pertumbuhan harganya cenderung masih positif, seperti di segmen 151-250 m2 (tumbuh 3,5 persen) dan di atas 251 m2 (tumbuh 1,5 persen).