Pada akhir Desember 2024, BTN mencatat peningkatan hampir 43% year-on-year (yoy) di saldo tabungan menjadi Rp16,76 triliun dari sebelumnya Rp11,66 triliun.
Baca Juga: Menteri BUMN Dorong BTN Jadi Megabank
Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84% yoy menjadi Rp5,3 triliun dari sebelumnya Rp2,6 triliun. Sedangkan saldo merchant naik 58,6% yoy menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun.
“Mayoritas user aktif BTN Mobile didominasi oleh segmen milenial atau nasabah produktif yang memiliki penghasilan dan terbiasa melakukan transaksi dengan menggunakan mobile banking. Dengan adanya potensi pertumbuhan transaksi yang pesat, BTN berharap Bale by BTN dapat membantu masyarakat mengelola keuangan, sejalan dengan visi kami yang baru, yaitu menjadi “Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia”,” ujar Thomas.
Konsep Bale by BTN sebelumnya telah dimunculkan pada Soft Launching pada 15 Desember 2024 saat ulang tahun KPR BTN ke-48, yang turut dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Thomas mengatakan, Bale by BTN memberikan pengalaman perbankan baru bagi nasabah dengan journey lengkap, mulai dari pembukaan rekening tabungan dana eDeposito, transactional banking, pengajuan kredit, pengajuan merchant, lifestyle ekosistem unggulan, hingga Plus by BTN Prioritas.
Baca Juga: Kado Ultah KPR ke-48, Rilis Super Apps Bale by BTN
Dia mengjelaskan, berbagai fitur dan manfaat lainnya juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen nasabah setiap saat, seperti contohnya pengelolaan portofolio investasi, dan cashback 30% di 51 merchant nasional dan 1.731 merchant lokal.