Pada perhelatan Arab Health 2024, Pavilion Indonesia mendapatkan kunjungan dari para pejabat Dubai Health Authority (DHA), yang merupakan otoritas kesehatan di wilayah Dubai dan berwenang membawahi berbagai klinik serta rumah sakit internasional.
Special Advisor dari DHA, H.E. Dr. Younis Kazim dan Direktur Jenderal DHA, H.E. Awadh Seghayer Al Ketbi sempat berdiskusi mengenai kemampuan industri alat kesehatan asal Indonesia dan melihat langsung berbagai produk alat kesehatan yang ditampilkan di Pavilion Indonesia.
Baca Juga: Perluas Pasar, 10 IKM Kerajinan Lokal Mejeng di Ambiente Jerman
Dalam kunjungan tersebut, Kazim menyampaikan bahwa DHA mengapresiasi kemampuan teknologi alat kesehatan dari Indonesia. “Akhirnya kami mengetahui bahwa Indonesia telah mampu memproduksi ventilator secara mandiri,” tuturnya.
Hal ini, sambung dia, menunjukkan perkembangan pesat industri alat kesehatan di Indonesia dan bisa membuka peluang kerja sama di masa mendatang.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia terus mendorong industri alat kesehatan dalam negeri untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional termasuk Uni Emirates Arab.
Negara ini menjadi tujuan ekspor penting mengingat lokasinya yang strategis sebagai hub internasional untuk menembus pasar Afrika hingga Eropa.
“Beberapa jenis alat kesehatan lokal yang dapat didorong untuk ekspor adalah hospital furniture, yang telah memenuhi standar ISO dan telah memenuhi persyaratan keamanan mutu dan manfaat internasional,” pungkas Taufiek Bawazier.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS