Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar, Arlin Ariesta, memberikan apresiasi terhadap pengawasan ketat yang dilakukan oleh Pertamina.
Baca Juga: Bos Pertamina Turun Gunung, Sidak Kualitas BBM di SPBU Jakarta
“Kami menyaksikan langsung bagaimana distribusi BBM dari kilang hingga SPBU melalui berbagai tahap uji laboratorium. Jika ada ketidaksesuaian, masyarakat dapat melaporkannya melalui jalur resmi, baik ke pemerintah daerah maupun ke Humas PT Pertamina,” tambahnya.
Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Achmad Fauzan Guntur, juga mengimbau masyarakat untuk tetap percaya terhadap kualitas BBM yang dijual di SPBU.
“Kami memastikan bahwa BBM yang dijual di SPBU telah melalui pengujian yang ketat dan sesuai standar. Pertalite memiliki RON 90, sementara Pertamax memiliki RON 92, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Pertamina. Tidak ada Pertamax dengan RON 90, karena setiap produk telah memiliki standar yang jelas,” tegasnya.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas dan keandalan BBM yang didistribusikan.
Baca Juga: Pertamina Meluncurkan Diesel X, BBM Ramah Lingkungan Bersulfur Rendah
“Seluruh produk BBM di Sulawesi telah melalui serangkaian uji laboratorium untuk menjamin kualitasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Jika ada temuan yang tidak sesuai, kami memiliki mekanisme untuk menindaklanjutinya guna memastikan kepuasan pelanggan dan kelancaran distribusi energi di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.