Meskipun jumlah lima kargo LNG yang dipasok untuk kebutuhan gas domestik sepanjang tahun 2025 ini tidak sebanyak pasokan LNG dari penyedia gas lainnya, namun untuk DSLNG yang mengoperasikan kilang LNG tunggal (single train) dengan kapasitas kilang sebesar 2,1 juta ton per tahun, dan telah memiliki komitmen pasokan dengan pembeli LNG jangka panjang sejak awal, lima kargo yang dipasok tahun ini adalah kontribusi yang cukup signifikan bagi pemenuhan suplai energi nasional.
DSLNG merupakan produsen LNG yang mengoperasikan fasilitas kilang tunggal pertama di Indonesia berlokasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kilang DSLNG ini sejak awal dikembangkan dengan skema bisnis yang memisahkan antara produsen gas di hulu dan pengolahan LNG di hilir. Pasokan gas untuk kilang DSLNG berasal dari Blok Senoro-Toili sebesar 250 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan dari Blok Matindok sebesar 85 MMSCFD.