“Konsep KEK Sanur ini sangat luar biasa, di mana akan mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan sekaligus pariwisata, dan diharapkan dapat menangkap peluang devisa yang biasanya dibelanjakan masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri,” ungkapnya.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi ini menyampaikan, dengan konsep integrasi lintas BUMN, Susi meyakini KEK Sanur dapat menjadi daya tarik pariwisata baru di Indonesia melalui konsep medical & wellness tourism.
BNI juga berkomitmen untuk menjadi bank pilihan utama dan terdepan dalam mendukung pengembangan KEK Sanur sehingga dapat berjalan optimal dan tepat waktu.
“Kami siap memberikan support kebutuhan berbagai solusi keuangan dan transaksi yang dibutuhkan. Selain fasilitas kredit, yang akan kita tandatangani di malam ini, kami juga akan mengembangkan berbagai solusi keuangan secara end to end untuk seluruh ekosistem bisnis yang akan dibangun di KEK Sanur ini,” sebutnya.
Adapun, Susi memaparkan, dukungan yang akan diberikan oleh BNI di antaranya mulai dari cash management untuk mengakomodasi kebutuhan collection, payment, liquidity management, funding/ financing, billpayment, investment.
Lalu pengembangan dan integrasi sistem ekosistem keuangan berbasis API, berbagai program khusus untuk pegawai di seluruh KEK Sanur yang berpayroll, dukungan pengembangan solusi dan digitalisasi transaksi keuangan di merchant/tenant, dan dukungan pembiayaan.
Selain itu, BNI juga tengah menjajaki kerja sama terkait pengembangan innovation centre, UMKM centre, serta pengembangan channel-channel BNI di KEK Sanur ke depan.