URBANCITY.CO.ID – Kualitas bangunan yang tahan lama menjadi faktor penting dalam mengembangkan perumahan di Indonesia. Karena itu beberapa alternatif solusi pembangunan hunian terjangkau belum bisa dijalankan secara masif.
Seperti rumah modular sandwich panel yang sempat diajukan sebagai solusi rumah tahan gempa. Belum bisa diaplikasikan secara masif karena masih adanya persepsi kualitasnya tidak tahan lama, dan harga jual kembali rumahnya lebih rendah dibanding rumah konvensional berbahan semen.
Hal itu mendorong Semen Merah Putih (PT Cemindo Gemilang Tbk) tertantang mengembangkan bahan bangunan berbasis semen yang inovatif, berkualitas, tahan lama dan berkelanjutan, untuk mendukung Program 3 Juta Rumah.
“Program itu adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi industri konstruksi. Untuk itu diperlukan solusi terintegrasi dari hulu ke hilir, mencakup seluruh proses mulai dari produksi semen hingga pengaplikasian beton,” kata Oza Guswara, GM Sales & Marketing Semen Merah Putih, melalui keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).
Semen Merah Putih bersama Beton Merah Putih misalnya, sedang mengembangkan solusi inovatif berupa material beton pracetak (precast) untuk konsep rumah modular. Konsep rumah modular mempercepat proses konstruksi sekaligus memastikan efisiensi dan konsistensi kualitas pada setiap unit rumah yang dibangun.
Akhmad Syamsuddin, Direktur Operasional Beton Merah Putih (PT Motive Mulia, anak perusahaan PT Cemindo Gemilang Tbk), menyatakan, Rumah Modular adalah rumah yang dibangun dengan modul hasil prefabrikasi industri.