Ecovivo Garap Bisnis Sampo dan Sabun Ramah Lingkungan

URBANCITY.CO.ID - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) semakin proaktif menerapkan konsep bisnis berkelanjutan. Salah satunya, Ecovivo, produk sampo dan sabun ramah lingkungan. Hal itu dilakukan demi mendukung program besar penjagaan lingkungan nasional. Ecovivo merupakan pelaku UMKM yang bergerak pada bidang produk perawatan diri, khususnya sabun dan sampo. Produk itu punya keunggulan pada bahan baku alami yang mengandung antioksidan tanpa aditif bahan kimia penyebab tumor dan kanker. Founder Ecovivo Tri Suhartini mengatakan bahwa bisnis ini bermula dari kegemarannya berkebun dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumahnya di Magelang, Jawa Tengah. Tanaman yang dia miliki di antaranya bunga edible dan aromatic yang bisa dikonsumsi. Dari tanaman tersebut Tri terinspirasi membuat produk perawatan tubuh mulai dari sampo cair hingga sabun ramah ramah lingkungan. Baca Juga: BCA Syariah Gelar Pelatihan UMKM WEpreneur 2 Ecovivo juga proaktif menciptakan produk dengan bentuk yang lebih ramah lingkungan. Sampo produksi Ecovivo berbentuk padat guna mengurangi konsumsi packaging plastik masyarakat. "Kami bersyukur dapat menjadi pelaku UMKM yang berkontribusi pada penjagaan lingkungan ini," ungkap Tri Suhartini, dilansir dari siaran media, Rabu, 31 Januari 2024. Dakui, memang awalnya ia terinspirasi dari kampung halaman dengan lahan yang terbatas. Jadi dirinya menanam tanaman yang aromatic dan edible. Kemudian ia buat jadi produk perawatan tubuh yang ramah digunakan dan ramah juga terhadap lingkungan. Saat pandemi Covid-19 masuk Indonesia, Tri bercerita dirinya menemukan ide untuk memanfaatkan tanaman edible flower yang ada di sekitar rumahnya. Dia pun berpikir menjadikan tanaman tersebut menjadi teh untuk memperkuat daya tahan tubuh. Karena pada saat pandemi butuh sesuatu untuk memperkuat daya tahan tubuh. Baca Juga: BNI Xpora Dukung UMKM Tropica Rattan untuk Ekspor ke Eropa, Jepang dan Amerika "Jadi semua tanaman edible dan aromatic kami bikin teh yang bagus dan rempahnya untuk memperkuat daya tahan tubuh," katanya. Jalin Kerja Sama Usaha Tri menyampaikan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan petani guna mendapatkan rempah untuk bahan baku pembuatan sabun dan sampo ramah lingkungan serta teh yang berasal langsung dari pekarangan petani. Selain itu, pihaknya juga menggandeng perajin di wilayah Magelang untuk memasok kemasan produknya. "Kami bekerja sama dengan petani untuk memasok bahan baku. Untuk sabun dan sampo rempahnya melalui petani," jelasnya. Untuk teh berasal dari tanaman pekarangan petani yang diolah dengan gabah jadi tidak diroasting dengan mesin. "Kami juga bekerja sama dengan perajin sekitar Magelang untuk memasok kemasan hand made yang eco-friendly," imbuhnya. Baca Juga: Dukung UMKM Wastra, Pemerintah Mudahkan Proses Izin Usaha Manfaatkan Medsos Untuk Pemasaran Dalam memasarkan produknya, Ecovivo memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk pemasaran online, sementara penjualan secara offline di Workshop yang terletak di Banyurojo, Magelang. Selain itu, Ecovivo juga bekerja sama dengan toko organik dan salah satu hotel di Yogyakarta dalam menjual sabun, sampo, dan teh. Kapasitas produksi Ecovivo mencapai 300 pcs per bulan dengan harga produk yang dijual berkisar dari Rp20.000 hingga Rp150.000. Adapun negara tujuan ekspor produk ramah lingkungan ini di antaranya Singapura, Jepang, dan Belgia. Ecovivo merupakan salah satu peserta di pameran Inacraft on October 2023. Ajang tersebut didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang turut menyediakan layanan konsultasi bisnis go global melalui BNI Xpora. Melalui BNI Xpora, pelaku UMKM bisa on boarding ke digital dan berkesempatan mengikuti berbagai program pelatihan, pendampingan, business matching, hingga event pameran di luar negeri.

Ide memanfaatkan tanaman edible flower yang ada di sekitar rumah mulai ditemukan saat pandemi Covid-19 masuk Indonesia.

Kota Podomoro Tenjo Pasarkan Rumah Milenial Rp200 Jutaan Tanpa DP

Punya Kesadaran Tinggi, Warga Jabodetabek Siap Uji Emisi

Mukhtar Wijaya

Related Posts

Hibank dan Mitra Strategis Tandatangani MOU untuk Membangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia

Bank Muamalat dan BMM Resmikan Gerobak UMKM dan Kafalah Da’i

FIFestival Street Food 2024 Hadirkan Keragaman Kuliner Indonesia dari 25 UMKM

Pertamina SMEXPO Kembali Digelar, UMKM Lokal Kian Berkibar

Ikut Jualan Live Shopping, Mendag Ajak Pelaku UMKM Berjualan Secara Daring

Mendag Minta Pelaku Niaga Elektronik Ikut Memajukan UMKM Lokal

Punya Kesadaran Tinggi, Warga Jabodetabek Siap Uji Emisi

Terpopuler

Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri ESDM Sebut Pasokan Energi Aman Selama Periode Natal dan Tahun Baru

The HUD Institute Minta Penyusunan Road Map Program 3 Juta Rumah Perlu Segera Ditetapkan

Mendag dan Menko Pangan Tinjau Pasar Rakyat Surabaya, Sebut Harga Bapok Stabil Jelang Nataru

Raksasa Aluminium Capral Gandeng Alca Metals Perkuat Pasar Impor Negeri Kanguru

Kini Bayar Tiket DAMRI Bisa Pakai QRIS

Kategori

Terkini

Banyak Persekongkolan Tender, Indeks Persaingan Usaha Konstruksi Sektor Perumahan Selalu Rendah

Welcome Back!

Retrieve your password