URBANCITY.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah 28 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) mulai Mei 2024. Penambahan itu membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek saat weekday menjadi 336 perjalanan per hari dari sebelumnya 308 perjalanan. Penambahan frekwensi perjalanan itu dilakukan karena meningkatnya jumlah pengguna transportasi massal itu.
“Selama triwulan satu 2024, KAI mencatat LRT Jabodebek melayani lebih dari 3,8 juta pengguna. KAI memprediksi jumlah pengguna itu akan terus bertumbuh. Hal itu menjadi alasan KAI menambah jumlah perjalanan dan meningkatkan pola operasi,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono, seperti dikutip keterangan tertulis Humas KAI melalui laman resminya hari ini.
Penambahan perjalanan LRT Jabodebek itu juga merupakan langkah KAI memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar kepada pengguna.
Dengan ditambahnya jumlah perjalanan, waktu tunggu antar kereta (headway) menjadi lebih singkat. Dengan pola operasi 336 perjalanan, headway LRT Jabodebek berkurang jadi 5,5 menit pada jam sibuk (peak hour) di lintas Cawang-Dukuh Atas, dan 11 menit di lintas Jati Mulya-Cawang serta Harjamukti-Cawang,” jelas Mahendro.
Baca Juga: Beroperasi 2026, Pembangunan Proyek LRT Fase 1B Dimulai
Dengan penambahan jumlah perjalanan itu juga, jadwal keberangkatan terakhir LT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas bisa lebih malam. “Mulai Mei jadwal keberangkatan LRT Jabodebek paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menjadi pukul 22.16 WIB untuk tujuan Jati Mulya, dan pukul 22.21 WIB untuk tujuan Harjamukti,” ungkapnya.