Kepala BPSDMI, Masrokhan mengungkapkan, kerja sama itu dalam rangka pembangunan SDM industri melalui program pendidikan Diploma 1 kelas industri untuk 47 peserta, dan beasiswa pendidikan dari Pemkot Palangkaraya untuk 25 mahasiswa putra daerah Palangkaraya.
Program Diploma 1 kelas industri tersebut akan berlangsung selama satu tahun, di mana seluruh lulusan program akan langsung ditempatkan bekerja di perusahaan mitra.
Program pendidikan ini juga diselenggarakan secara efektif agar peserta bisa beradaptasi dan siap terjun langsung ke dunia kerja. Di Polifurneka Kendal, program ini diikuti 22 peserta untuk Program Pendidikan Setara D1 Teknik Finishing Furniture.
“Sedangkan 25 peserta ikut Program Pendidikan Setara D1 Teknik Konstruksi dan CNC Furniture yang berasal dari berbagai daerah seperti Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Trenggalek, Banyuwangi, dan Sidoarjo,” paparnya.
Polifurneka Kendal juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 9 industri terkait penyelenggaraan program tersebut. Sementara itu, beasiswa diberikan untuk siswa Kota Palangkaraya karena Palangkaraya memiliki bahan baku kayu yang melimpah.
Tidak hanya beasiswa untuk biaya kuliah saja, Pemkot Palangkaraya juga memberikan biaya hidup kepada warganya selama mengenyam pendidikan di Polifurneka Kendal. “Ini sebuah awal kerjasama yang bagus dan terus ditingkatkan,” lanjut Masrokhan.
Direktur Polifurneka Kendal, Peni Shoffiyati mengatakan, kerja sama beasiswa Polifurneka Kendal dengan pemerintah daerah merupakan kali pertama. Pihaknya sudah membuka kesempatan kepada daerah lain untuk juga bekerjasama memberikan beasiswa.