Segmen ritel dan komersial menyumbang 44% terhadap total pendapatan, atau naik 3,9% secara tahunan. Sedangkan segmen perhotelan berkontribusi 43% atau meningkat 16,1%. Sepanjang tahun ini INPP menargetkan pertumbuhan pendapatan 20%.
Baca juga: Paradise Indonesia Kembangkan Proyek dengan Kriteria 4 M
Sekitar 85% dari pendapatan INPP saat ini berasal dari recurring income, hasil pengelolaan hotel dan pusat belanja. Sisanya dari penjualan properti (property development) apartemen.
INPP yakin aksi korporasi itu akan mendapat respon positif dari publik. Saat ini peringkat/outlook perusahaan dari Pefindo yang diperbarui pada 7 Jun 2023, adalah idBBB+ Stable.
Peringkat tersebut diberikan berkat konsistensi INPP memenuhi target pendapatan baik melalui reccurring income maupun non-reccuring income. Selain itu juga karena posisi pasar yang baik, kualitas asset yang baik, dan merek jaringan hotel yang kuat.
Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mengeluarkan saham INPP dari Papan Pemantauan Khusus. Keputusan BEI yang tertuang dalam Pengumuman Bursa No. Peng-CK00009/BEI.PLP/04-2024 itu efektif 27 Mei 2024. Dengan keluar dari papan pemantauan khusus, saham INPP akan kembali jadi penghuni papan pengembangan BEI.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS