URBANCITY.CO.ID – Perusahaan pengembang terkemuka asal Uni Emirat Arab (UEA), Eagle Hills sepakat membenamkan dana investasi senilai 3 Miliar Dolar AS untuk pengembangan pariwisata di Indonesia.
Kesepakatan tersebut merupakan jerih payah sekaligus prestasi gemilang Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mempromosikan potensi sektor pariwisata nasional ke berbagai negara, termasuk UEA.
Kerjasama strategis ini menandakan komitmen bersama untuk meningkatkan ekosistem pariwisata dan infrastruktur Indonesia. Teken MoU dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Chairman Eagle Hills sekaligus Pendiri Emaar, Mohamed Ali Rashed Alabbar.
Menteri BUMN, Erick Thohir berharap, kolaborasi ini dapat membuka peluang investasi baru di sektor pariwisata dan infrastruktur Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan kerja.
Baca Juga: Menhub dan Polri Cek Massal Kelayakan Bus Pariwisata
“Alhamdulillah BUMN dan Eagle Hills telah sepakat bekerja sama dengan nilai investasi hingga 3 miliar dolar AS dalam ekosistem pariwisata dan infrastruktur Indonesia,” ujarnya di Dubai, UEA, dikutip Urbancity.co.id dari Jakartadaily.id, Kamis, 18 Juli 2024.
Erick memaparkan hal penting dari kerja sama ini meliputi investasi komprehensif dalam pengembangan properti hotel, kawasan bandara, dan ekosistem destinasi pariwisata.
“Eagle Hills juga berkomitmen melakukan transfer pengetahuan melalui studi bersama, lokakarya, dan program pelatihan,” sebutnya.
Tak hanya itu, Eagle Hills juga siap membantu pengembangan infrastruktur bandara, renovasi dan pengembangan hotel-hotel milik negara untuk menuju standar internasional sebagai bagian dari pengembangan destinasi pariwisata baru.