Baca juga : Para Pemimpin Kecam Kebijakan Tarif Dagang Trump
Di tengah kontroversi ini, Indonesia turut terkena dampak signifikan dari kebijakan tarif baru AS. Indonesia dikenai tarif impor sebesar 32%, jauh di atas ambang minimum 10% dan lebih tinggi dari tarif yang dikenakan pada Uni Eropa (20%) dan Jepang (24%).
Data Kementerian Perdagangan menunjukkan AS sebagai mitra dagang utama Indonesia, dengan nilai ekspor mencapai US$24,6 miliar pada 2023. Sektor otomotif dan elektronik menjadi sektor yang paling rentan terdampak.
Pemerintah Indonesia kini tengah menyiapkan misi diplomatik ke Washington untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS. Tujuannya adalah untuk menekan tarif dan menjaga stabilitas perdagangan bilateral antara kedua negara.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS