“Insya Allah transformasi bisnis yang sedang kami lakukan sudah berada pada jalur yang tepat. Bank Muamalat bertekad menumbuhkan bisnis secara sehat dan berkelanjutan,” ungkap Imam.
Per 30 Juni 2025, total pembiayaan yang disalurkan Bank Muamalat mencapai Rp17,5 triliun. Sementara, total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp44,8 triliun. Bank Muamalat juga melaporkan total aset sebesar Rp60,6 triliun dan perolehan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar Rp10,8 miliar per akhir Juni 2025.
Baca juga: Bantu Nasabah Siapkan Ibadah ke Tanah Suci, Bank Muamalat Luncurkan Rindu Haji
Maqashid syariah dan visi baru
Selain kinerja bisnis, Bank Muamalat juga bertekad kembali menguatkan dan menginternalisasi lima simpul maqashid syariah ke dalam aktivitas perbankannya secara bertahap dan berjenjang. Lima simpul maqashid syariah tersebut direfleksikan dalam upaya meningkatkan iman, menjaga keselamatan jiwa dan lingkungan (people and planet), menambah kecerdasan khususnya finansial, menjaga keberlanjutan keturunan yang diwujudkan dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan.
“Itulah sebabnya kami juga meneguhkan visi baru ‘Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah’. Visi ini merupakan kompas penuntun Bank Muamalat mencapai maqashid syariah, kembali ke khittah,” kata Imam.