Peningkatan nilai jual rumah kecil, menengah, dan besar tercatat 0,67%, 0,40% dan 0,27%, dibanding IHPR triwulan sebelumnya yang 0,36%, 0,19%, dan 0,25%. Peningkatan IHPR primer secara triwulanan terutama terjadi di Kota Samarinda (2,18%), Denpasar (1,07%), dan Surabaya (0,25%).
BI memperkirakan peningkatan nilai jual rumah baru pada triwulan I-2024 dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bangunan. Tercermin dari peningkatan IHPR yang sejalan dengan pergerakan inflasi subkelompok pemeliharaan,
perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan Maret 2024 sebesar 1,89% dibanding 1,74% pada triwulan IV 2023 (yoy).
“Selain itu peningkatan nilai jual rumah itu juga karena adanya peningkatan permintaan yang
tercermin dari penjualan rumah yang meningkat tajam pada triwulan laporan,” tulis SHPR BI.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS