Deputi Gubernur BI Juda Agung menyatakan, fesyen dengan tampilan santun bukan hanya tren, tapi sebuah gerakan yang mencerminkan keanggunan, martabat, dan kebanggaan budaya yang selaras dengan nilai-nilai Indonesia.
“Karena itu kontribusi industri modest fashion dalam mendukung kemajuan eksyar perlu diperkuat di pasar global,” katanya seperti dikutip keterangan tertulis Bank Indonesia beberapa hari lalu (10/9/2024).
Menurut laporan State of the Global Islamic Economy 2023, Indonesia saat ini menduduki peringkat tiga dalam industri modest fashion.
“Ke depan Bank Indonesia bersama mitra strategis akan terus mendukung IN2MF merambah pasar global, serta memperkuat promosi wastra melalui inovasi dan kreativitas berstandar internasional,” ujar Juda.
Baca juga: FEKDI x KKI Hasilkan Omzet Rp100 Miliar dan BM Ekspor Rp264,7 Miliar
Dubes Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar mendukung pengembangan eksyar melalui promosi industri modest fashion Indonesia ke dunia internasional di Paris, Perancis. Pasalnya, Paris adalah ibu kota mode dunia.
“Share industri mode Prancis mencapai 30 persen terhadap pangsa pasar industri global, dengan total omset 154 miliar Euro dan menghasilkan satu juta lapangan pekerjaan,” jelas Oemar.
Pada kesempatan itu ditandatangani perjanjian kerja sama antara Dewan IKRA dan Printemps, guna memperkuat eksposur produk binaan IKRA yang dijual di pusat perbelanjaan Printemps di Paris.