“Penyampaian informasi ini penting sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo agar BUMN, terutama dalam klaster konektivitas darat, dapat memastikan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar,” kata Putri Violla, Juru Bicara Kementerian BUMN.
Budi Harto juga mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian untuk mengoperasikan sejumlah jalan tol fungsional selama periode mudik. Ruas-ruas tersebut antara lain Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1, Ruas Sicincin – Padang, dan Ruas Palembang – Betung.
Baca Juga: Gandeng IPB University, Hutama Karya Tingkatkan Inovasi Bidang ESG
“Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” jelas Budi.
Dengan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan diharapkan akan lebih singkat. Misalnya, Tol Sicincin – Padang dapat memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.
Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS. Selama periode mudik, mereka akan menambah posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Armada siaga seperti ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya juga akan disediakan.
Untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja, Hutama Karya menyediakan fasilitas co-working space di beberapa rest area. Selain itu, mereka juga menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) untuk mengurangi antrian di gerbang tol.