BPS mencatat, secara tahunan (yoy) impor Indonesia Juli 2024 meningkat 11,07 persen, secara bulanan (mtm) 17,82 persen, dan secara tahun kalender (ctc) atau Januari-Juli 2,40 persen.
Dengan peningkatan impor yang mencapai 2,5 kali lipat lebih dari kenaikan ekspor itu, jangan heran surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 anjlok menjadi USD0,47 miliar, dibanding surplus Juni sebesar USD2,39 miliar.
“Surplus dari sektor nonmigas senilai USD2,60 miliar, (sebagian besar) tereduksi oleh defisit sektor migas senilai USD2,13 miliar,” tulis laporan BPS.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS