Pendapat serupa juga disampaikan oleh Chalid Said Salim, direktur utama Pertamina Hulu Energi, selaku Subholding Upstream Pertamina Internasional EP.
BACA JUGA: Pertamina Jaga Stok BBM Tetap Stabil Gegara Harga Minyak Dunia Naik
“Kontribusi PIEP terhadap produksi migas adalah sekitar 20 persen ke Subholding Upstream. Dengan adanya kantor cabang di Dubai ini, akan mempermudah komunikasi dan koordinasi dengan para partner. Saya berharap, langkah ini secara serentak dapat membawa Anak Perusahaan Subholding Upstream untuk berkiprah di luar negeri, mengingat peran Regional Internasional sebagai pembuka peluang di Timur Tengah sehingga di saat yang bersamaan akan melengkapi upaya Subholding Upstream Pertamina mengoptimalkan sektor dalam negeri,” terang Chalid.
Kantor yang berlokasi di Almas Tower akan menjadi kantor perwakilan PIEP yang akan mendorong semangat go global guna meningkatkan pendapatan dan nilai tambah lain.
Direktur Utama PIEP, Jaffee A Suardin, menyampaikan pembicaraan awal investasi baru blok migas itu telah dilakukan dengan serius bersama dengan otoritas hulu migas Irak.
BACA JUGA: Gandeng ENI, Pertamina Tingkatkan Produksi Migas
“Kami mengundang otoritas hulu migas Irak, berturut-turut ke Indonesia, untuk mengetahui overview bisnis Pertamina secara langsung. Penjajakan dan komunikasi dengan otoritas hulu migas Irak belakangan berjalan positif. Selain itu, PIEP turut mengundang otoritas hulu migas Irak untuk bergabung pada sejumlah aset pengelolaan Pertamina.”
Kantor ini merupakan perwakilan PIEP ketiga yang berada di luar negeri. Sebelumnya, PIEP telah memiliki PT Pertamina Algeria EP (PAEP) di Aljazair, dan PT Pertamina Malaysia EP (PMEP) di Kuala Lumpur yang telah beroperasi sebelumnya.