Selain IMK, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada Februari 2025, IKK naik 11,4 poin ke level 107,1, menandakan optimisme masyarakat terhadap ekonomi nasional. Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) meningkat ke 84,8 dari 74,5, sementara Indeks Ekspektasi (IE) melonjak ke 123,9 dari 111,6.
Beberapa faktor yang mendukung peningkatan ini antara lain penyaluran bantuan sosial (bansos), perbaikan infrastruktur, dan keberhasilan panen tanaman pangan. Selain itu, menurunnya tekanan harga sembako serta diskon tarif listrik juga berkontribusi terhadap meningkatnya optimisme konsumen.
Jika dilihat berdasarkan kelompok pendapatan, IKK pada semua kategori rumah tangga berada di atas level 100. Kenaikan tertinggi terjadi pada RT dengan pendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (naik 13,5 poin) dan RT dengan pendapatan Rp1,5 juta-Rp3 juta/bulan (naik 13,7 poin). RT berpenghasilan Rp3 juta-Rp7 juta/bulan dan di atas Rp7 juta/bulan masing-masing mengalami peningkatan IKK sebesar 9,7 poin dan 0,4 poin.
Secara keseluruhan, peningkatan IMK dan IKK menunjukkan bahwa konsumen semakin percaya diri menghadapi kondisi ekonomi ke depan. Meski masih ada tantangan dalam intensitas menabung, optimisme terhadap ekonomi yang lebih stabil tetap terjaga. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS