Dia menambahkan, beberapa lapangan migas di Indonesia memang memiliki potensi untuk menghasilkan LPG sebagai produk sampingan dari eksploitasi gas alam.
Baca Juga: Lebaran 2024, Bos Pertamina Nicke: Siap Pasokan BBM dan LPG!
Berdasarkan informasi yang ada, terdapat 17 lapangan migas di Indonesia yang memiliki indikasi kandungan LPG dengan total kapasitas sekitar 1,2 juta ton per tahun.
Lapangan-lapangan tersebut biasanya mengandung gas alam yang dapat diekstraksi menjadi propana dan butana, komponen utama LPG.
Pengembangan lebih lanjut terhadap lapangan ini penting untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor LPG, terutama karena kebutuhan domestik terus meningkat.
“SKK Migas perlu mendata lapangan-lapangan itu dan bekerja sama dengan Ditjen Migas untuk menawarkan kepada investor potensi membangun kilang LPG dengan mengekstraksi gas alam menjadi LPG,” pungkasnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS