“Saya merasa lebih lepas di pertandingan kali ini dibandingkan babak sebelumnya,” ujar Putri KW melalui keterangan resmi PBSI. “Saya sudah sering bertemu dia di level junior, jadi sudah tahu apa yang harus dilakukan.”
Baca Juga : Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Pengembangan SDM, BNI Gali Potensi Atlet Muda Bulu Tangkis Indonesia
Komang Ayu Cahya Dewi menyusul Putri KW ke semifinal setelah mengalahkan Pitchamon Opatniputh (Thailand) dalam duel ketat 21-18, 21-17. Jika keduanya berhasil menang di babak empat besar, Indonesia akan memastikan gelar juara tunggal putri lebih awal melalui final sesama wakil Merah Putih.
Dari sektor ganda putra, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin menjadi satu-satunya wakil yang bertahan setelah menyingkirkan Pruthvi Krishnamurthy Roy/Sai Pratheek K. (India) dengan skor 21-19, 21-18. Sayangnya, pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus tersingkir di perempat final setelah dikalahkan wakil Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung-jae.
Meskipun Thailand Masters 2025 hanya berada di level BWF Super 300, turnamen ini menjadi angin segar bagi bulu tangkis Indonesia yang sempat mengalami paceklik gelar di awal tahun. Sebelumnya, Indonesia belum meraih trofi di turnamen Malaysia Open (Super 1000), India Open (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500).
Baca juga : BNI Harap Kapolri Cup Badminton Championship 2024 Jadi Ajang Jaring Atlet Berprestasi
Dengan tujuh wakil di semifinal, peluang Indonesia untuk membawa pulang gelar dari Thailand Masters 2025 terbuka lebar. Seluruh mata kini tertuju pada laga-laga penentuan yang akan berlangsung besok, di mana harapan Merah Putih untuk mencetak sejarah kembali membara.