Regulasi lain yang menjadi perhatian adalah penerapan sertifikasi halal yang dianggap tidak memiliki konsultasi yang memadai di WTO, serta pembatasan kepemilikan asing di sektor jasa keuangan yang dinilai menghambat investasi.
Baca juga : Ramadhan Tak Picu Pertumbuhan Ekonomi, Pelaku Usaha Terpukul
Josua memperingatkan bahwa jika hambatan-hambatan ini terus berlanjut, hubungan perdagangan Indonesia dan AS bisa terancam. AS mungkin akan merespons dengan mengenakan hambatan serupa terhadap produk ekspor Indonesia, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekspor dan berdampak negatif pada ekonomi domestik.
Untuk mengatasi tantangan ini, Josua menyarankan pendekatan dialog intensif melalui kerangka Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) yang sudah ada antara kedua negara.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS