URBANCITY.CO.ID – Pekerja informal adalah kelompok masyarakat yang paling sulit mengakses kredit bank termasuk kredit pemilikan rumah (KPR). Alasannya, penghasilannya tidak pasti sehingga bank menganggap mereka berisiko bila diberi kredit (unbankable).
Karena itu penyaluran KPR kepada pekerja informal di semua bank sangat minim, bahkan KPR rumah subsidi sekalipun. Sejak beberapa tahun lalu aplikator ride hailing Gojek mencoba memberikan solusi masalah itu, dengan melansir program KPR Subsidi untuk para mitranya driver ojek online (ojol).
Gojek bekerja sama dengan Bank BTN. Hasilnya, sudah puluhan driver Gojek yang bisa membeli rumah subsidi dengan KPR BTN melalui program tersebut.
Beberapa bulan lalu tiga driver ojol lagi dari Gojek, Sugianto, Soni, dan Bima, yang berhasil membeli rumah subsidi lewat program itu dengan KPR FLPP dari Bank BTN.
“Setelah membantu mitra driver di Solo, tahun ini kami membantu sembilan mitra driver lagi di Bogor, Semarang, dan Yogyakarta untuk bisa punya rumah sendiri,” kata Gede Manggala, Head of Region and External Affairs Gojek, melalui keterangan tertulis Selasa (29/10/2024).
Gede menyatakan, sejak 2022 program KPR Subsidi Gojek hadir untuk menjembatani para mitra ojol yang sebagian besar belum tersentuh kredit perbankan, mewujudkan mimpi punya rumah sendiri wabil khusus rumah subsidi.
Gede menyebutkan, mitra yang eligible dan memiliki performa baik, akan mendapatkan undangan untuk membeli rumah subsidi, kemudian diverifikasi Bank BTN.
“Hingga saat ini sudah puluhan mitra driver yang terfasilitasi oleh program KPR Subsidi dari Gojek untuk membeli rumah subsidi,” ungkap Gede.