Angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 5% dari bulan sebelumnya, serta kenaikan sebesar 25% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Banyak Rewards, UOB – Garuda Rilis Kartu Kredit Co-Branded
Bahkan, Bank Indonesia pun mencatat terdapat sebanyak 777,3 juta unit kartu atau instrumen e-money yang beredar pada periode tersebut.
Deputy Executive General Manager Sales and Marketing PT INTI (Persero) Ichtiar Fachruddin mengatakan, lantaran tren tersebut selain produksi kartu milik Bank Mandiri, pihaknya juga menargetkan dapat menggarap kebutuhan kartu prepaid dari tiga bank nasional.
Sepanjang tahun 2024, kebutuhan kartu prepaid dari tiga bank itu terbilang cukup besar, mencapai sebanyak 4,5 juta unit.
Perkembangan pesat ini menunjukkan bahwa e-money telah menjadi metode pembayaran potensial bagi pertumbuhan bisnis di Indonesia. “Pada tahun ini saja, terdapat potensi market share sekitar Rp 3 triliun yang bisa digarap,” ungkap Ichtiar Fachruddin.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS