Pendekatan ini membuat dapur SPPG tidak sekadar menjadi tempat memasak. Ia berfungsi sebagai ruang gotong royong, tempat warga saling menyesuaikan peran, waktu, dan tenaga agar layanan tetap berjalan.
Baca juga:Â OJK Resmikan Kantor Maluku Utara, Perkuat Pengawasan Sektor Keuangan
Di tengah kecenderungan program publik yang seragam, dapur SPPG menunjukkan bahwa keberagaman cara kerja justru menjadi kekuatan. Dengan tumbuh mengikuti konteks wilayahnya, layanan pemenuhan gizi dapat hadir lebih dekat, lebih realistis, dan lebih berkelanjutan bagi keluarga penerima manfaat.






