URBANCITY.CO.ID – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menunjukkan komitmennya untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang transparan dan berintegritas. Hal ini terbukti dengan keberhasilannya mempertahankan Sertifikasi ISO 37001:2016, yang merupakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Tahun ini, ITDC memperluas cakupan sertifikasi ini hingga ke destinasi wisata The Golo Mori yang terletak di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Langkah ini semakin menegaskan upaya ITDC untuk memastikan praktik bisnis yang bersih dan berkelanjutan di seluruh operasionalnya.
Sertifikasi ISO 37001:2016 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mencegah, mendeteksi, dan menangani risiko penyuapan.
Baca Juga: ITDC – PT Paramita Bangun Lahan The Nusa Dua Untuk Kawasan Komersial
Dengan memperluas cakupan sertifikasi ke The Golo Mori, ITDC semakin memperkuat penerapan sistem anti-penyuapan dalam pengelolaan destinasi wisata unggulannya.
Ahmad Fajar, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ITDC, menyatakan, “Keberhasilan ITDC dalam mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016 sekaligus memperluas lingkupnya ke The Golo Mori membuktikan komitmen kami dalam membangun ekosistem pariwisata yang profesional, transparan, dan bebas dari praktik penyuapan.”
Ia menambahkan, “Kami akan terus meningkatkan penerapan tata kelola yang baik guna menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan terpercaya.”
Proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga yang diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), memastikan bahwa standar yang diterapkan selaras dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).