URBANCITY.CO.ID – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menjalin kerja sama strategis dengan PT Paramita Bali Dewata untuk pemanfaatan lahan Lot RA – C1 di kawasan The Nusa Dua, Bali.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pada Senin, 21 Oktober 2024, di Cicada Resort Bali Ubud, Autograph Collection.
Lot RA, yang sebelumnya digunakan sebagai Matsuri Japanese Restaurant, dan Lot C1 yang masih berupa lahan kosong, akan dikembangkan oleh PT Paramita Bali Dewata.
Proyek pengembangan ini mencakup akomodasi dan fasilitas komersial dengan konsep Mixed Use. Perjanjian berlangsung selama 30 tahun dengan opsi perpanjangan 20 tahun.
Baca Juga: ITDC Hadirkan Fasilitas Sportainment Jetski di Mandalika
Ari Respati, Direktur Utama ITDC, menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperkuat posisi ITDC dalam mengembangkan The Nusa Dua sebagai destinasi wisata premium yang dinamis dan terintegrasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami sangat antusias dengan kerjasama ini, yang tidak hanya akan memperkuat posisi ITDC sebagai langkah penting dalam upaya mengembangkan kawasan menjadi destinasi wisata berkualitas,” ujarnya kepada Urbancity.co.id, Selasa, 22 Oktober 2024.
Nantinya, sambung dia, destinasi wisata tersebut akan lebih dinamis dan terintegrasi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan nilai tambah bagi pengunjung dan komunitas setempat.
Sementara itu, Erwin Tanuwidjaja, Direktur PT Paramita Bali Dewata, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengembangkan lahan secara inovatif dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada industri pariwisata dan komersial di Bali.