URBANCITY.CO.ID – Investasi properti bukan kegiatan yang hanya mengandalkan intuisi, namun lebih pada bagaimana mengakuisisi lahan secara strategis, mampu meramal masa depan dengan mengetahui pola pembangunan perkotaan, memprediksi pergerakan manusia, perencanaan kota, dan rezonasi.
Iwan Sunito, CEO dan Founder ONE Global Capital, perusahaan investasi properti yang berbasis di Sydney, Australia, menyebut semua itu menjadi salah satu kunci suksesnya sebagai pengusaha dan investor properti.
Sebelumnya selama puluhan tahun pengusaha properti asal Kalimantan, Indonesia, ini malang melintang di Crown Group sebelum mendirikan One Global Capital.
Iwan mencontohkan investasi properti yang dilakukannya di Five Dock di kawasan pinggiran Sydney, bersama beberapa koleganya.
“Saat kami akuisisi 20 tahun lalu, harga Five Dock masih 15 juta dolar Australia (AUD). Tapi, saat ini berdasarkan valuasi terbaru, nilai lahannya sudah melonjak menjadi AUD110 juta,” kata Iwan seperti dikutip keterangan tertulis One Global Capital pekan ini.
Iwan menjelaskan, rezonasi atau rencana pembangunan berdensitas tinggi oleh pemerintah negara bagian New South Wales di Five Dock, turut berperan dalam lonjakan harga tersebut.
Iwan mengingatkan, pasar properti memiliki siklus dan kita tidak bisa memprediksi siklus tersebut. Untuk itu ada tiga hal yang selalu dilakukannya: membeli dengan baik, menambah nilai jual, dan menjualnya dengan baik.
“Anda tidak menghasilkan uang dengan menjual, namun dengan membeli (properti yang menguntungkan). Jadi, Anda harus pastikan bahwa Anda membeli (propertinya) dengan (harga yang) sangat baik,” ujar Iwan.
