Selain itu investor properti juga harus memahami, nilai properti selalu naik dan turun. Karena itu sangat penting melakukan investasi properti dengan rasio utang rendah atau sangat konservatif. “Investasi properti dengan rasio utang yang tinggi, cenderung menjebak Anda ke dalam kesalahan,” tegas Iwan.
Ia kemudian menjelaskan rencana bisnis One Global Capital. Setelah sukses melakukan penawaran perdana saham One Global Retail, Iwan merancang rencana investasi ke depan melalui One Global Capital Fund Management Paltform yang baru saja diluncurkan.
One Global Capital sudah mendapatkan lisensi wholesales pada triwulan IV-2024, yang mengizinkannya menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang dianggap memilik visi dan misi yang sama.
“Kami berencana meluncurkan penawaran (properti) berikutnya ke pasar dalam beberapa pekan ke depan dengan harga yang menarik,” ungkap Iwan.
Kendati demikian ia mengingatkan, setiap investasi memiliki risiko, pasang surut, walaupun dia akan selalu berusaha memastikan para investor tetap aman.
“Itulah sebabnya saya membawa mantan CEO Land Lease menjadi anggota dewan direksi. Saya ingin memastikan tata kelola yang baik diterapkan di perusahaan, ada sistem pemeriksaan dan keseimbangan yang tepat, transparansi, dan yang terpenting, perlindungan atas para investor sebagai prioritas utama,” papar Iwan.
Ia mengaku cukup beruntung, karena selama 25 tahun terakhir tidak pernah kehilangan uang dalam berbagai investasi properti yang dilakukannya.