Terkait rencana baru itu, Iwan berencana mengakuisisi beberapa aset Crown Group lain, karena ia mengetahui dengan baik performa dan nilainya, sehingga dia tahu harga yang harus dibayarnya. Sebelumnya One Global Capital sudah mengakuisisi beberapa properti Crown Group.
“Saya sangat mengenal Sydney, dan saya menargetkan One Global Capital Fund Management Paltform menjadi yang terbesar di Sydney dalam beberapa tahun mendatang,” tandas Iwan.
Baca juga: Investor Suntikkan Dana Rp3,3 Triliun ke One “Iwan Sunito” Global Capital
Iwan juga optimistis melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, pria kelahiran Surabaya ini memiliki keyakinan, Indonesia dapat menjadi yang terdepan dalam investasi global.
Populasi penduduk Indonesia yang lebih dari 275 juta jiwa merupakan nilai tambah, walaupun yang harus dilihat bukan besaran populasi, melainkan besaran modal dan sumber daya, kapasitas pendanaan, serta pertumbuhan di masa depan.
Ia memaparkan, tahun 1960-an terjadi gelombang imigran dari Lebanon dan Vietnam ke Australia. Kemudian gelombang investasi dari Hong Kong ke Australia tahun 1996, gelombang investasi Korea ke Australia, dan saat ini gelombang imigran dari China ke Australia.
Sekarang, Iwan berharap sudah saatnya Indonesia juga belajar cara tumbuh secara global. “Mungkin ini akan menjadi proses belajar yang terlambat, tetapi setidaknya Indonesia sudah memulainya,” kata Iwan.
Ia mengungkapkan, investasi Indonesia ke Australia per tahun mencapai AUD2 miliar, dua kali lipat dari investasi Australia ke Indonesia. Dan, angka tersebut akan terus bertumbuh.