Karena itu dalam acara tersebut, Airlangga menyebut juga pentingnya meningkatkan kualitas SDM seperti harapan BJ Habibie, SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan memiliki daya saing, agar Indonesia bisa lepas dari jebakan negara berpendapatan menengah.
Airlangga menyebut, akhir tahun ini pendapatan per kapita Indonesia diperkirakan mencapai USD5 ribu, alias masih middle income. “Yang bisa dibilang sudah keluar dari middle income trap itu (baru) Jakarta, dengan pendapatan per kapita USD21 ribu,” ujarnya.
Hadir dalam acara itu Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Ketua Komisi Ilmu Sosial Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Syarif Hidayat, Ketua Dewan Pembina Centre for Technology and Innovation Studies (CTIS) Wardiman Djojonegoro, Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian, Direktur Fasilitasi Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Wisnu Sardjono Soenarso, Plt. Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia E. Aminudin Aziz, dan Ilham Habibie selaku perwakilan keluarga BJ Habibie.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS