Jumlah Investor Kripto di Indonesia Nomor 7 Terbesar

URBANCITY.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor dan transaksi aset kripto domestik dalam tren meningkat. Saat ini Indonesia berada di peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia. Per Februari 2024, jumlah total investor aset kripto di Indonesia mencapai 19,18 juta investor, meningkat 351 ribu investor dibandingkan bulan sebelumnya (Januari 2024: 18,83 juta investor). Sedangkan nilai transaksi aset kripto pada periode yang sama tercatat Rp33,69 triliun, meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya (Januari 2024: Rp 21,57 triliun). "Total akumulasi nilai transaksi aset kripto sepanjang tahun 2024 tercatat senilai Rp55,26 triliun," tulis keterangan resmi Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK yang dipublikasikan awal April lalu. Berkaitan dengan itu, OJK terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital, penguatan ekosistem keuangan digital yang berkelanjutan, serta praktik bisnis yang etis dan bertanggung jawab, khususnya terkait dengan penerapan Artificial Intelligence (AI). Baca juga: OJK Kenakan 89 Sanksi Kepada Perusahaan Bidang PPDP OJK juga akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) mengenai Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto, sebagai tindak lanjut peralihan kewenangan pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital termasuk aset kripto dari Bappebti ke OJK. POJK disusun untuk memastikan keberlangsungan operasional di pasar aset kripto pasca transisi dari Bappebti ke OJK, dengan fokus pada penegakan integritas pasar, pelindungan konsumen, mitigasi risiko, menjaga stabilitas keuangan, dan pengembangan aset keuangan digital termasuk aset kripto sebagai kelas aset baru di sektor keuangan. OJK berkolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait, serta asosiasi di sektor ITSK (Inovasi Teknologi Sektor Keuangan), Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD), guna memastikan inovasi teknologi mendukung sektor keuangan sehingga berkontribusi optimal terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS

Indonesia berada di peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia.

Ruang Udara Kepri dan Natuna Sudah Dikontrol FIR Jakarta

Arus Balik, One Way Mulai Diberlakukan dari Tol Kalikangkung

Yunazh Azhar

Related Posts

Nggak Ada Matinya Pengaduan Soal Pinjol dan Investasi Ilegal

Pertumbuhan Pinjol dan Paylater Menurun, Kredit Bermasalahnya Meningkat

Mulai 1 Januari 2027 Debitur dan Investor Pinjol Harus Penuhi Persyaratan Ini

Aturan Baru OJK: Usia Debitur Paylater Minimal 18 Tahun dan Berpenghasilan Rp3 Juta

OJK Tetapkan Batasan Baru Bunga Pinjol, Berlaku Sejak 1 Januari 2025

OJK Terbitkan Aturan Pengawasan Perdagangan Kripto

Arus Balik, One Way Mulai Diberlakukan dari Tol Kalikangkung

Terpopuler

Belanja Merchandise BNI Java Jazz 2025 Dapat Diskon 20 Persen dengan Kartu dan QRIS BNI

Deretan Musisi Papan Atas di BNI Java Jazz Festival 2025

Allianz Blue Eagle Network, Inisiatif Baru Allianz Life Bersama 24 Rumah Sakit Terpercaya

Daikin Beri Penghargaan Desain Hunian yang Seimbangkan Estetika dengan Tata Udara

10 Pengembang Properti dengan Aset Terbesar di Indonesia

Kategori

Terkini

Beragam UMKM Cita Rasa Nusantara Turut Meramaikan BNI Java Jazz Festival 2025

Welcome Back!

Retrieve your password