URBANCITY.CO.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengonfirmasi proyeksi penurunan jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Berdasarkan survei terbaru, diperkirakan hanya 146,48 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini, turun 24% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 193,6 juta pemudik.
“Benar, besaran potensi pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, saat dihubungi URBANCITY.CO.ID di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
Survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bersama akademisi ini menggambarkan potensi pergerakan masyarakat selama masa angkutan Lebaran. Data diambil pada pertengahan Februari 2025, dengan hasil yang menunjukkan penurunan signifikan.
Baca juga : Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Beri Diskon 20% Tarif Tol Trans Sumatera
Budi menjelaskan, proyeksi ini didasarkan pada persepsi publik terhadap pertanyaan yang diajukan selama penelitian. Namun, realisasinya masih bisa berubah tergantung situasi dan kondisi yang memengaruhi keputusan akhir masyarakat.
Meski demikian, survei ini tidak mengungkap penyebab pasti di balik penurunan jumlah pemudik. “Mengenai apa penyebabnya tidak menjadi fokus dalam penelitian tersebut, sehingga kami tidak dapat menyampaikan penyebab persis dari penurunan tersebut,” jelas Budi.
Pernyataan serupa disampaikan Juru Bicara Kemenhub, Elba Damhuri. “Survei tidak mendalami apa penyebab naik turunnya pemudik. Kapasitas kita tidak untuk menguraikan penyebab turunnya ini. Jadinya (nanti) berandai-andai,” ujar Elba.