Baca juga: China Masih Sangat Dominan Dalam Ekspor Impor Indonesia
Sementara impor Juni 2024 mencapai USD18,45 miliar, terkontraksi -4,89 persen dibanding Mei 2024 namun meningkat 0,84 persen dibanding Juni 2023.
Secara akumulatif impor Januari-Juni 2024 tercatat USD109,64 miliar, meningkat 7,58 persen secara tahunan (yoy) dibanding Januari-Juni 2023 yang tercatat 108,73 miliar.
Impor didominasi (sekitar 90 persen) bahan baku/penolong dan barang modal. Sisanya impor barang konsumsi.
Impor bahan baku dan bahan penolong menurun -3,41 persen secara bulanan, namun meningkat 10,62 persen secara tahunan.
Sedangkan impor barang modal terkontraksi atau minus 14,51 persen secara bulanan, minus 6,34 persen secara tahunan, dan minus 0,39 persen secara tahun kalender. Hal itu mengkonfirmasi melemahnya aktivitas usaha di dalam negeri.
Memang dengan nilai ekspor impor itu, neraca perdagangan Indonesia Juni 2024 masih surplus USD2,39 miliar. Melanjutkan tren surplus neraca perdagangan selama 50 bulan berturut-turut. Namun surplus Juni itu menurun dibanding Mei 2024 yang tercatat USD2,92 miliar.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS