Lebih lanjut, Wapres juga mengungkapkan keistimewaan puasa sebagai ibadah yang langsung mendapatkan balasan dari Allah SWT. “Puasa yang kita lakukan ini ada hikmah, bukan satu, banyak hikmahnya. Karena itu, puasa itu ibadah spesial,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Singkawang
Wapres pun berharap hikmah puasa dapat memberikan dampak yang baik bagi banga Indonesia. “Mudah-mudahan kita semua sebagai bangsa bisa mengendalikan diri, apalagi habis pemilu. Kita harapkan hikmah puasa itu,” tandasnya.
Selanjutnya, sambil menunggu azan Maghrib berkumandang, Presiden dan jajarannya berzikir dan berselawat. Begitu azan Maghrib berkumandang, Presiden dan para menteri langsung berbuka dengan hidangan takjil yang disediakan.
Setelah itu, Presiden dan para menteri kemudian melaksanakan salat Maghrib berjemaah. Sejumlah menteri pun menyampaikan kesannya dapat berbuka puasa bersama kembali di Istana setelah cukup lama tidak dilakukan karena pandemi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, merasa bersyukur dapat berbuka puasa bersama setelah masa pandemi, menyatakan momen ini sebagai waktu yang spesial dan reflektif, terutama pascapemilu dan di tahun terakhir Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Desak Gencatan Senjata, Ini Empat Pesan Jokowi Soal Palesina
“Ini juga merupakan tahun terakhir untuk kabinet, jadi juga merupakan suatu event yang bermakna bagi kita semuanya,” ungkapnya.
Senada, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kegembiraannya dapat berbuka bersama lagi secara fisik setelah pandemi. Ia berharap di sisa masa kabinet ini, semua bisa bekerja maksimal untuk masyarakat.