Baca Juga: Kemenperin Minta Berlakukan Lagi PPN DTP untuk Dongkrak Penjualan Mobil
Salah satu unit pendidikan tinggi tersebut adalah Politeknik Industri Petrokimia Banten. Memiliki kerja sama dengan industri seperti PT Chandra Asri Petrochemical, siswa-siswi politeknik ini sudah memiliki ikatan kerja.
Sehingga, ketika lulus dapat langsung bekerja di perusahaan mitra. Politeknik ini memiliki tiga program studi, yakni Teknologi Mesin Industri Petrokimia, Teknologi Proses Industri Petrokimia, dan Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia.
Sekretaris BPSDMI, Jonni Afrizon yang mewakili Kepala BPSDMI Masrokhan menjelaskan, Politeknik Industri Petrokimia Banten telah memberikan akses pendidikan dengan layanan berupa pendidikan sistem ganda dan berbasis kompetensi.
“Kemudian, memiliki kurikulum industri 4.0, memiliki pelatih di tempat kerja yang tersertifikasi internasional dan sarana yang standar industry,” papar Jonni Afrizon.
Baca Juga: Industri Tekstil Paling Pesimis, Kemenperin Minta Permendag 8/2024 Direvisi
Pendidikan di Politeknik Industri Petrokimia Banten telah menggunakan pembelajaran sistem ganda (dual system) untuk menjamin lulusannya kompeten, yang link and match dengan kebutuhan industri, sehingga mereka siap kerja. Apalagi, kurikulum politeknik ini sudah berbasis industri 4.0.
Unit pendidikan tinggi Kemenperin lainnya, Politeknik APP Jakarta, menerapkan kurikulum industri 4.0 di sektor logistik. Politeknik ini telah memberikan akses dengan layanan berupa pendidikan sistem ganda, berbasis kompetensi, telah menerapkan kurikulum 4.0.