Baca juga: Survei Konsumen Juli 2024: Belanja Menurun, Tabungan Merosot, Cicilan Utang Meningkat
Sedangkan ekspektasi terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan di kalangan menengah (pengeluaran Rp2,1-3 juta dan Rp3,1-4 juta) menurun, masing-masing dari 127,0 menjadi 126,0, dan dari 130,4 menjadi 127,3.
Konsumen sendiri pada Agustus 2024 terus mengurangi belanja, dengan rata-rata proporsi pendapatan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) 73,5 persen, dibanding 73,8 persen pada Juli 2024 dan 73,9 persen pada Juni 2024.
Sedangkan proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio), dan proporsi pendapatan yang disimpan (saving to income ratio) tercatat 10,9 persen dan 15,7 persen, stagnan dibanding 10,7 persen dan 15,5 persen pada Juli 2024.
Penurunan konsumsi terhadap pendapatan terjadi pada kalangan menengah bawah (kelompok pengeluaran Rp1-2 juta dan Rp2,1-3 juta), dari 76,5 menjadi 73,5 persen dan dari 74,3 menjadi 73,1 persen.
Sedangkan konsumsi kaum menengah dan menengah atas (kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta dan Rp4,1-5 juta) hanya naik tipis, dari 72,9 menjadi 73,2 persen dan dari 69,5 menjadi 70,4 persen.
Yang agak tinggi peningkatan konsumsinya kalangan atas (kelompok pengeluaran >Rp5 juta) dari 65,9 menjadi 67,4 persen.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS